Guten Morgen all,
Heleh pake gaya segala sosoan jerman. Oke, disini saya akan sedikit bercerita mengenai liburan singkat saya kemarin ke KEPULAUAN DERAWAN. Short Trip saya kali ini bisa dibilang sangat singkat ya, karena menurut saya, keindahan kepulauan ini tak cukup dinikmati dengan waktu se singkat itu. Hal itu dikarenakan waktu yang saya miliki sangat terbatas, dan kantong saya tidak seperti kantong doraemon yang tak terbatas ( berhenat ). Dan juga, karena liburan ini saya berangkat dengan keluarga saya ( Ayah, Ibu, Adik ), jadi kami memutuskan untuk menggunakan salah satu biro travel lokal. Langsung saja ya!
Dalam mendeskripsikan trip saya kali ini, saya bagi dalam beberapa part ( supaya postingan saya jafi banyak wkwk ).
Perjalanan ke Kepulauan Derawan
Karena rumah saya di Solo, dan jarak ke derawan cukup jauh ( Jawa ke Kalimantan ), kami memilih menggunakan transportasi udara untuk mencapi ke tujuan. Perjalanan dari bandara Adi Soemarmo Solo ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan. Saya transit di Balikpapan semalam karena melihat hari sudah cukup gelap.
Perjalanan saya lanjutkan di esok hari, lagi lagi menggunakan jalur udara menuju Berau. Perjalanan menuju Berau tidak memakan waktu lama, namun sangat berbanding terbalik apabila kalian menggunakan jalur darat.
Karena kami telah menggunakan biro, dari pihak biro telah menyediakan transport mobil menuju pelabuhan Tanjung Batu. Perjalanan lumayan memakan waktu, sekitar 2-3 jam untuk menempuh jarak 140 km. Jalanan cukup berkelok - kelok dan beberapa titik jalanan kurang baik. Namun perjalanan tersebut sangat lah singkat bagi saya karena saya memutuskan tidur sepanjang perjalanan hehe. Ditengah perjalanan, kami sempat mengisi kekosongan perut dengan singgah di rumah makan lokal, Borneo. Tempatnya tidak jauh dari bandara Kalimarau.
Sesampainya di pelabuhan, perjalanan saya lanjutkan via laut. Kamu menggunakan transpotasi berupa speed boat, terdapat banyak speedboat disana. Saya kurang begitu mengerti bagaimana sistem pembelian tiket dan sebagainya karena biro telah menyediakan speedboat sehingga saya tinggal ngikut aja. Perjalanan tidak terlalu lama, kurang lebih 30 menit saja. Dan booom!!! Sampai deh di pulau kecil, yang bukan lain adalan Pulau Derawan.
Sebenernya, ada cara lain menuju pulau Derawan, yaitu lewat kota tarakan. Namun, kita harus melalui jalur laut dengan speedboat lebih lama, yaitu 2-3 jam. Ga kebayang lagi lah kalo harus melawan ombak selama itu wkwk. Dan KO dijalan ntar hehe.
Sebenernya, ada cara lain menuju pulau Derawan, yaitu lewat kota tarakan. Namun, kita harus melalui jalur laut dengan speedboat lebih lama, yaitu 2-3 jam. Ga kebayang lagi lah kalo harus melawan ombak selama itu wkwk. Dan KO dijalan ntar hehe.
Pulau Derawan
Di pulau ini, terdapat perkampungan warga. Sehingga kehidupan saya sangatlah dekat dengan perkampungan setempat. Dan jika kalian kesana, kalian aku disuguhkan dengan rumah-rumah diatas air seperti pda gambar. Dan disitu menjadi tempat tinggal saya selama 3D2N di trip kali ini. Kapan lagi cuy, buka pintu langsung laut wkwk.
Yang saya sangat sukai dari pulau Derawan adalah muskipun sangat dekat dengan laut, dimana air laut sangat asin, air tawar sangat lah mudah dijumpai disini. Karena, setiap rumah disini mempiki sumur air tawar masing-masing. Sangatlah berbeda dengan pesisir yang biasa saya kunjungi dimana sulit untuk menemukan air tawar. Fasilitas pun lengkap, sandang, perlengkapan bermain di air, dan makanan tersedia. Makanan aneka hasil laut dengan berbagai olahan siap tersaji di warung-warung yang ada. Dan mereka buka dari pagi sampai malam, jadi santai saja. Pulau ini tak akan sepi hingga malam. Hal lain yang saya sukai adalah, nuansa kampung nya yang kental, jadi cocok banget buat kalian yang mau escape dari kehidupan kuliah yang bikin penat wkwkwk.
Menikmati Sunset dari dermaga
Tidak banyak yang saya lakukan di hari itu. Kami berjalan menikmati suasana perkampungan Derawan, sesekali membeli pernak-pernik dan jajanan. Dan sesampailah saya di dermaga utama, dan disitulah suguhan berupa sunset dapat dinikmati. Namun kurang beruntunglah karena cuaca sedikit berawan, namun alhamdulillah tetap dapat menikmati pemandangan yang langka dapat saya nikmati dari rumah hehe. Dan trip hari ini ditutup dengan menyantap makan malam di rumah makan lokal ditemani sepoi-sepoi angin laut.
Budget nya gimana bang?
Semua sudah include pada perjalanan trip dengan biro. Dan mengapa saya memilih biro? karena, itu merupakan pengalaman pertama ke kalimantan, sehingga belum ada pengalaman dan pengetahuan mengenai daerah tersebut. Langsung aja cek di http://www.derawan.co.id/. Namun, jika saya boleh mengira-ngira berapa budget untuk trip saya kala ( kecuali pesawat ) itu adalah sebagai berikut.
Untuk perjalanan darat menggunakan mobil dari bandara Kalimarau ke pelabuhan Tanjung Berau kurang lebih Rp 100.000 per orang. Untuk perjalanan menggunakan speedboat ke pulau Derawan sendiri dikanakan kurang lebih Rp 100.000 per orang. Untuk penginapan atau pun home stay, ada beberapa pilihan. Dari homestay tinggal ala masyarakat Derawan hingga tinggal di homestay diatas laut yang eksotis, bisa didapat di harga Rp 100.000-300.000 permalam, pinter-pinter aja memilih tempat. Untuk makan sendiri, cukup terjangkau, Rp 20.000- 50.000 sekali makan, tergantung tempat yang kita pilih. Itu perkiraan biaya versi saya, dan dari pengamatan saya.
Oke all, segitu dulu cerita aku. Untuk Day 2 nya kapan-kapan ya. Tchussss!!!